Subnetting
Dalam Subnetting terdapat 5 Kelas,
yaitu Kelas A, B, C, D, dan E
Tetapi, karena pada umumnya yang dipakai cuma 3 Kelas (A, B, dan C) maka pada tema kali ini cuma akan dibahas 3 kelas itu saja.
Sebagai pendahuluan, saya akan coba jelaskan dasarnya dulu
pahami yg ini ya, soalnya untuk selanjutnya kita berpegang pada dasar yang ini
dibawah terdapat 4 bulatan (namanya 'oktet')

Tetapi, karena pada umumnya yang dipakai cuma 3 Kelas (A, B, dan C) maka pada tema kali ini cuma akan dibahas 3 kelas itu saja.
Sebagai pendahuluan, saya akan coba jelaskan dasarnya dulu
pahami yg ini ya, soalnya untuk selanjutnya kita berpegang pada dasar yang ini
dibawah terdapat 4 bulatan (namanya 'oktet')
dalam 1 oktet terdapat 8 bit (O = 8bit atau O = 11111111), kenapa 1 nya ada 8 buah? karena 1 oktet ada 8 bit, otomatis ada 8 buah bit yg hidup (bit yg hidup dilambangkan dengan 1 sedangkan yg mati dilambangkan dengan 0{nol}).
maka:
total ada 32 bit jika semua oktet hidup karena 8+8+8+8 =32
naah, mari kita lihat penerapan konsep di atas pada kelas yang sudah kita bahas tadi
1. Kelas A
pada kelas A, bulatan pertama adalah net ID dan bulatan 2-4 adalah host id
2. Kelas B
pada kelas B, bulatan 1-2 adalah net ID dan bulatan 3 dan 4 adalah host id
3. Kelas C
pada kelas C, bulatan 1-3 adalah net ID dan bulatan keempat adalah host id
untuk lebih jelasnya, mari perhatikan tabel dibawah ini (tabel akan membahas lengkap tentang penjelasan di atas):
Tidak ada komentar:
Posting Komentar