Senin, 29 Oktober 2012

Konfigurasi Kabel Jaringan



1.1       Pengkabelan

1.1.1       Straight-Through

Jenis kabel ini digunakan untuk menghubungkan antara workstation dengan hub/switch. Kabel ini juga memiliki 4 pairs (8 wire) dimana setiap pin antara ujung satu dengan ujung lainnya harus sama. Maksudnya, bila salah satu ujung memakai standard T568-A maka ujung satunya harus memakai T568-A juga. Begitu pula sebaliknya, jika salah satu ujung menggunakan standard T568-B, ujung satunya juga harus memakai standard yang sama.

Tabel 1.1 Standar Pengkabelan T568-A


Pin# Function Wire Color
1 Transmit White/Green
2 Receive Green/White
3 Transmit White/Orange
4 Not Used Blue/White
5 Not Used White/Blue
6 Receive Orange/White
7 Not Used White/Brown
8 Not Used
Brown/White
Gambar T568-A

Tabel 1.2 Standar Pengkabelan T568-B


Pin# Function Wire Color
1 Transmit White/Orange
2 Receive Orange/White
3 Transmit White/Green
4 Not Used Blue/White
5 Not Used White/Blue
6 Receive Green/White
7 Not Used White/Brown
8 Not Used
Brown/White
Gambar T568-B

1.1.2       Cross Over

Merupakan jenis kabel yang digunakan untuk menghubungkan antar workstation atau antar hub/switch. Kabel jenis ini menggunakan standard T568-A pada salah satu ujung, dan T568-B pada ujung lainnya.

1.1.3     Roll Over

Digunakan untuk koneksi antara sebuah workstation ke port console pada sebuah router atau switch. Standard yang digunakan adalah T568-A pada salah satu ujung dan ujung lainnya urutan T568-A tinggal di roll (dibalik). Demikian juga jika yang dipakai adalah standard T568-B.

1.2       Praktikum

1.     Pembuatan kabel
a)     Siapkan kabel UTP dan RJ 45 sebagai interfacenya
b)     Potong jaket ujung kabel kira-kira 1.5 cm dengan cutter atau gunting, dan buanglah jaket tersebut. Hati-hati dalam mengupas jaket, jangan sampai kabel yang ada di dalamnya ikut terpotong.
c)     Untwist atau buka lilitan masing-masing pasangan kabel
d)     Untuk membuat kabel straight-trough, crossover maupun rollover, lihat standard T568-A atau T568-B
e)     Sesuaikan masing-masing jenis kabel dengan standardnya, lalu luruskan hingga memungkinkan untuk bisa dimasukkan ke dalam RJ 45
f)      Bila sudah dimasukkan ke RJ 45, crimpinglah dengan menggunakan peralatan yang ada agar kabel menjadi permanen dan tidak mudah goyah


Sumber: Modul Jaringan Politeknik Telkom 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar