1.1 Pengkabelan
1.1.1 Straight-Through
Jenis kabel ini digunakan untuk menghubungkan antara workstation dengan
hub/switch. Kabel ini juga memiliki 4 pairs (8 wire) dimana setiap pin antara
ujung satu dengan ujung lainnya harus sama. Maksudnya, bila salah satu ujung
memakai standard T568-A maka ujung satunya harus memakai T568-A juga. Begitu
pula sebaliknya, jika salah satu ujung menggunakan standard T568-B, ujung
satunya juga harus memakai standard yang sama.
Tabel 1.1 Standar Pengkabelan T568-A
Pin# | Function | Wire Color |
1 | Transmit | White/Green |
2 | Receive | Green/White |
3 | Transmit | White/Orange |
4 | Not Used | Blue/White |
5 | Not Used | White/Blue |
6 | Receive | Orange/White |
7 | Not Used | White/Brown |
8 | Not Used |
Brown/White
|
Gambar T568-A
Tabel 1.2 Standar Pengkabelan T568-B
Pin# | Function | Wire Color |
1 | Transmit | White/Orange |
2 | Receive | Orange/White |
3 | Transmit | White/Green |
4 | Not Used | Blue/White |
5 | Not Used | White/Blue |
6 | Receive | Green/White |
7 | Not Used | White/Brown |
8 | Not Used |
Brown/White
|
Gambar T568-B
1.1.2 Cross Over
Merupakan jenis kabel
yang digunakan untuk menghubungkan antar workstation atau antar hub/switch.
Kabel jenis ini menggunakan standard T568-A pada salah satu ujung, dan T568-B
pada ujung lainnya.
1.1.3 Roll Over
Digunakan untuk koneksi
antara sebuah workstation ke port console pada sebuah router atau switch.
Standard yang digunakan adalah T568-A pada salah satu ujung dan ujung lainnya
urutan T568-A tinggal di roll (dibalik). Demikian juga jika yang dipakai adalah
standard T568-B.
1.2 Praktikum
1.
Pembuatan kabel
a)
Siapkan kabel UTP dan RJ 45 sebagai interfacenya
b)
Potong jaket ujung kabel kira-kira 1.5 cm dengan cutter
atau gunting, dan buanglah jaket tersebut. Hati-hati dalam mengupas jaket,
jangan sampai kabel yang ada di dalamnya ikut terpotong.
c)
Untwist atau buka lilitan masing-masing pasangan kabel
d)
Untuk membuat kabel straight-trough, crossover maupun
rollover, lihat standard T568-A atau T568-B
e)
Sesuaikan masing-masing jenis kabel dengan standardnya,
lalu luruskan hingga memungkinkan untuk bisa dimasukkan ke dalam RJ 45
f)
Bila sudah dimasukkan ke RJ 45, crimpinglah dengan
menggunakan peralatan yang ada agar kabel menjadi permanen dan tidak mudah
goyah
Sumber: Modul Jaringan Politeknik Telkom 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar